"Sesungguhnya harapan itu selalu ada untuk orang yang berusaha. Berusahalah, maka harapan itu ada." -anonym-

Selasa, 08 November 2011

Secercah Cahaya Bulan



Sungguh,, di saat hati ini berantakan..
Ternyata masih ada yang meperdulikanku..
Masih ada yang memperhatikanku..
Walaupun saat ini dia sedang disibukkan dengan berbagai hal,,
ternyata hatinya masih menyiapkan ruang untuk memperhatikanku..


Di saat ku kira aku harus menyelesaikannya sendiri,,
ternyata masih ada yang ingin membantuku..
Masih ada yang memperdulikanku..


Maafkan aku sobat,,
bukannya aku tak ingin berbagi cerita kepadamu..
Bukannya aku tak percaya akan pundak berbagi beban darimu..
Bukannya aku ingin menyimpannya sendirian..
Bukan,, bukan itu..


Aku hanya tak ingin menambah panjang kesalahpahaman ini..
Aku hanya tak ingin menambah beban di pikiranmu..


Berat!!
Jelas berat..
Semua aku tampung sendirian..
Semuanya aku pikirkan sendirian jalan keluarnya..
Semuanya aku yang mengontrol..


Semuanya aku tanggung sendirian..


Sakit!!!
Jelas sakit..
siapa yang tidak perih merasakan ini?
Siapa yang masih tetap bernapas lega dengan semua ini?
Siapa yang masih tetap dapat memancarkan senyum ikhlas itu?
Siapa??


JELAS BUKAN AKU!!


Aku ingin memimjam pundakmu..
Aku ingin merasakan hangatnya pelukmu yang akan menguatkan perihnya hati ini..
Sungguh,, aku ingin semua itu..


Tapi tak mungkin..


Aku tak ingin ini malah akan menjadi perpecahan..
Aku tak ingin ini malah merunyamkan masalah..


Aku tak tahu harus berbuat apaaa...


Aku bingung...
Tapi aku harus kuat..


Aku sakit,,
Tapi aku harus sabar..


Sekarang ingin rasanya aku memaki diriku sendiri..
AKU BODOH!!
AKU TAK PANTAS MENJADI SAHABATMU!!
AKU EGOIS!!


Aku ingin menampar diriku sendiri, saat ini..
Sakit,..
Tapi pasti hati ini lebih sakit dari itu..


Aku tak tahu harus berbuat apa..


Aku mencoba untuk memperbaiki semuanya,, tapi rasanya itu tak merubah apapun..
Itu tak membuahkan hasil apapun..


Sebaik apapun aku di mata semua orang..
Aku tetap hina..
Aku telah menyakiti hati saudariku sendiri..


Perih sekali..


Sobat,, maafkan atas semua ini..
Maafkan aku..


Anna uhibbufillah..


Jatinangor, 03 November 2011
at 22.33 WIB

Tidak ada komentar: